IdiOt record studio








Alamat: Alun-alun Tegal, ngalor sitik.

Sepertinya disini sdg terjadi kelemahan dunia Indie dengan berkurangnya event2/ project Indie, nonaktifnya band2 senior Indie dan lebih parahnya lagi bangkrutnya beberapa studio record/ rental dan menurunnya mutu recording yg secara langsung sangat berpengaruh ke iklim dunia Indie, untuk itu tanggung jawab kita semua untuk melakukan turnaround. IdiOt Record bisa jadi fasilitas berkarya temen2 yg pasti berjiwa gila karya!


Fasilitas:

converter TASCAM US-1641 16in/8out

Speaker Flat Monitor KURZWEIL KS40A

Mic Vocal Condensor SAMSON CL7

Mic Drum KREZT PG61

Mic Instrument SM 57

DB Percussion

HeadPhone Monitor SUPERLUX HD681

CPU Core2Duo 2,93Ghz Memory 4Gb

Full Cable set Canare & Connector Jack Neutrik anti noise

New CUBASE 5.5

Guitar Ibanez RG series

Guitar Washburn black edition

Fender JazzBass series

Behringer Bass Aqualizer


Alamat: Alun-alun Tegal, ngalor sitik. Phone: ari pengax 087885588221

Sepertinya disini sdg terjadi kelemahan dunia Indie dengan berkurangnya event2/ project Indie, nonaktifnya band2 senior Indie dan lebih parahnya lagi bangkrutnya beberapa studio record/ rental dan menurunnya mutu recording yg secara langsung sangat berpengaruh ke iklim dunia Indie, untuk itu tanggung jawab kita semua untuk melakukan turnaround. IdiOt Record bisa jadi fasilitas berkarya temen2 yg pasti berjiwa gila karya!

Tarif rec: 300rb/ shift (6 jam)



Ari Pengax, mantan operator bekas studio Arly milik Daniel Aple, yg akan ngoperatori dan mixing di IdiOt record. IdiOt record melayani: Recording, Mixing,Mastering, Dubbing, Sound system.






Irin Joahdy “Sebaik baik pelaku bisnis di bidang entertainment adalah mereka yang bias bermusik (tau tentang musik)”. Siapa yg gak kenal dia, org yg pertama kali mbabad alas dunia perkursusan musik Tegal dengan gaya gerilya mendahului para seniornya dan sampai sekarang dialah yg paling banyak bertatap muka dengan ribuan pelajar musik.


TIDAK TAKUT BISNIS YG SAMA DGN SAINGAN JARAK DEKAT

Gebrakan baru di Slawi dilakukan oleh pemilik toko METROMAS ( tambun Slawi) menjual elektro dan furniture ( TV, AC, Kulkas, mesin cuci, DVD VCD, Radio tape, Magic com/ Jar, Lemari, springbed dll) meski di Slawi sudah ada toko elektro yg sebelumnya yaitu surya, yang letaknya hanya 100 meter dari METROMAS, namun Metromas menerapkan prinsip marketting untuk merebut pasar, salah satunya adalah dengan ruangan yang lebih luas, Tagline yg begitu besar "ECERAN HARGA GROSIR", mereka memang berani mengambil laba sedikit asal dengan faktor kali ( banyak).